Translate

Kamus Adroid

Ditulis oleh :

ADSENSE HERE

Kamus Adroid - Pernahkah bingung ketika seseorang mengatakan sesuatu istilah tentang Android? Tidak jarang banyak orang bingung ketika membaca istilah-istilah dalam Android. Di sini Androfern akan menjelaskan istilah-istilah tersebut dalam sebuah kamus Android.

 ****A****
-  adb = Merupakan perintah untuk menjembatani perintah android lewat PC. adb memiliki beberapa ekstensi command seperti adb push, adb pull, adb install dan masih banyak. Terdapat syarat adb ini jalan di pc, adapun syaratnya adalah driver adb sudah terpasang pada PC

-  AOSP = Android Open Source Project
-  Apps2SD = Merupakan proses memindahkan atau menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke
memori internal


APK = Kepanjangan dari Android Package yang merupakan format ekstensi file untuk aplikasi OS Android

***B***
Bootloop = Perngkat tidak dapat menyelesaikan proses booting normal dan tidak dapt masuk ke homescreen. Biasanya terjadi ketika menggati costum rom dan pada saat mengganti mengalamai sebuah kesalah. Untuk mengatasinya diperlukan restore , backup dan flash ROM.

Brick = Perangkat tidak dapat lagi berfungsi sama sekali, dan ini menjadi kekhawatiran para pengguna Android. Biasanya terjadi karena kegagalan upgrade firmware. 

Beta = Merupakan sebuah versi percobaan dan belum sempurna. Bisa dikatakan dalam tahap uji coba.
Boot = Sebuah proses menghidupkan perangkat

****C****
Custom ROM/Firmware/Recovery = Merupakan ROM/Firmware/Recovery yang sudah melalui tahap modifikasi untuk memperbaiki kekurangan akibat kurang optimal. Modifikasi juga diakibatkan karena adanya kebutuhan user untuk mencoba sesuatu yang berbeda dari ROM/Firmware/Recovery bawaaan.

****D****
Deodexed = Mengganti framework aplikasi agar dapat di istal themes seperti ganti jam,icon,bar. Deodex juga berfungsi mempercepat jalanya aplikasi.

****F**** 
- Firmware = Dapat dikenal sebagai istilah ROM. ROM sendiri merupakan sistem operasi yang berjalan pada perangkat Android.
Flashing = Proses instalasi sebuah firmware ke dalam sebuah device, biasanya menggunakan aturan yang sudah ditentukan dalam tahap instalasi. Jika langkah yang dilakukan tidak sesuai biasanya akan mengalami bootlop dan kemungkinan terburuk mengalami brick.

****H****
Hard-Brick = Merupakan Brick permanen karena error di hardware dan penyebab utamanya adalah Overclock Prosesor dan keselahan dalam modifikasi hardware.

HH = Handheld atau gadget (hp, tablet, phablet)
Homescreen = Tampilan standby pada saat device digunakan

**** I****
Interface = Tampilan pada layar.

****K****
Kernel = Bagian dalam perangkat untuk mengelola system driver dan sistem I/O sehingga dapat berinteraksi satu sama lain.


****M*****
Multitouch = Fitur touch screen yang memungkin pengguna perangkat untuk merespon lebih dari satu input sentuhan.

****O*****
OverClock = Merupakan suatu cara untuk meningkatkan kerja prosesor di atas kecepatan/clock standar. Syarat OverClock kondisi perangkat harus dalam keadaan ROOT. Dengan cara ini prosesor akan melakukan tugas lebih cepat dengan konsekuensi baterai boros, cepat panas dan kemungkinan terburuk adalah mengalami Hard-Brick alias brick permanen. Sangat Beresiko !!!!

****R*****
Rooting/Root = Mengambil akses root ("administrator" atau akses penuh) terhadap HH. Hal ini memungkinkan partisi internal di-mount "read/write", yang memungkinkan anda melakukan banyak hal: USB atau Wi-Fi tethering, menginstal game yang membutuhkan proses root, uninstall aplikasi yang biasanya tidak dapat di-uninstall (e.g. Samsung Apps, GameHub, dll), install aplikasi yang memerlukan akses root (seperti AdFree, Titanium Backup), disable suara shutter kamera (dengan menghapus file suara shutter), overclock atau underclock CPU (SetCPU, AnTuTu CPU Master), dan sebagainya. Aplikasi "Superuser" mengendalikan aplikasi apa saja yang diberikan hak Root. Konsekuensi root ini dapat menghilangkan garansi dari pabrik.

Reboot = Boating ulang bisa juga dikatakan "Restart".
Recovery Mode = Untuk masuk ke mode ini diperlukan kombinasi tombol seperti (Vol. Up + Home + Power), setiap HH memiliki kombinasi tersendiri untuk masuk ke mode ini. Pada mode ini kita dapat membuka shell, flash image, melakukan backup maupun restore.

Restore = Proses mengembalikan ke keadaan semula atau sebelumnya.
ROM = Firmware atau Sistem Operasi.

****S****
Soft-Brick = Merupaka salah satu jenis Brick. Brick jenis ini masih dapat diperbaiki. Biasa terjadi karena kegagalan di sofware seperti bootlop, HH hanya bisa masuk ke download mode, biasanya flash ulang Firmware bisa memperbaiki soft-brick.

Stock = Bisa diartikan "bawaan pabrik". Perangkat Android baru (baru beli) biasanya menggunakan stock seperti Stock ROM, Stock Recovery, Stock Firmware, dan sebagainya.

****U****
Unrooting/Unroot = Merupakan lawan dari proses rooting. Unroot merupak proses megembalikan hak akses Android ke posisi semula untuk mengembalikan status garansi.

Underclock = Merupakan lawan dari proses OverClock. Underclock merupakan proses menurunkan kecepatan clock speed prosesor. Kinerja prosesor akan menurun dan mengakibatkan daya tahan baterai lebih lama. Underclock sepertinya bisa dilakukan pada stock rom dengan syarat HH sudah dalam keadaan Root.

Undervolt = Merupakan proses penurunan voltase pada prosesor. Undervolting biasanya tidak begitu mempengaruhi kinerja prosesor, tetapi daya tahan baterai akan terasa lebih meningkat.

****W**** 
Widget = Aplikasi yang dapat ditempatkan di homescreen dengan GUI yang interaktif.

Itulah kumpulan istilah-istilah yang banyak ditulis ketika membahas persoalan Android. Pembaca juga dapat menambahkannya pada kotak komentar.

Referensi: Group Xiaomi Redmi Indonesia, Thanks to Arief Lukman Nulhakim khususnya